Tips Fotografi Untuk Pemula

 untuk hobi maupun sebagai suatu pekerjaan Tips Fotografi Untuk Pemula

Banyak orang menyenangi fotografi, untuk hobi maupun sebagai suatu pekerjaan. Puluhan tahun kemudian fotografi masih menjadi hobi yang terhitung mahal, selain itu pengoperasian kamera yang masih manual menyulitkan setiap orang yang memakainya. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, maka kini ini siapapun sanggup menggunakan kamera digital dengan mudah.

Masternya Tips kali ini akan membahas wacana beberapa tips umum yang harus dipahami oleh para fotografer pemula. Cara-cara dibawah ini tidak terbatas untuk jenis kamera DSLR atau kamera digital saku saja, melainkan sanggup diterapkan pada kamera foto yang ada pada smartphone.


 untuk hobi maupun sebagai suatu pekerjaan Tips Fotografi Untuk Pemula
Kamera DSLR



1. Gunakan Semua Ruang Yang Ada.

Eksplorasi semua ruang memungkinkan dalam foto yang akan Anda bidik. Jika ingin suatu obyek gambar, maka lakukanlah dengan membidik tanpa atau mengambil sedikit gambar latar belakang. Hindarkan aneka macam macam hal yang mengganggu saat akan mengambil/membidik obyek.


2. Memilih Nuansa Warna Foto.

Beberapa foto terbaik yang pernah ada biasanya mempunyai nuansa warna hitam, abu-abu, dan putih. Anda sanggup sebuah bidikan foto dengan satu warna pada subyek tetapi mempunyai warna kontras dengan obyek yang diambil sehingga kesannya akan mengagumkan.


3. Hindarkan Zoom.

Banyak pengguna kamera pemula sering menggunakan zoom saat obyek bidikan jauh, padahal cara ini hanya sanggup dipakai saat benar-benar tidak memungkinkan mendekat pada sasaran yang akan difoto. Menggunakan akomodasi zoom pada perangkat kamera dengan spesifikasi "nanggung" akan menciptakan foto tidak fokus. Hal ini terjadi lantaran semakin panjang zoom yang dipakai maka akan semakin sensitif terhadap goyangan, bahkan bernafas saat membidik sanggup menciptakan goyangan ibarat naik kapal kena ombak laut.


Sebaiknya dekatilah obyek yang akan dibidik, maksimalkan pada jarak yang benar-benar memungkinkan Anda nyaman dan kondusif untuk mengambil gambar. Gunakan zoom seperlunya dan dengan ukuran pembesaran kecil.

4. Trik Shutter.

.Kamera digital mempunyai waktu shutter saat membidik obyek sampai paling usang dalam hitungan satu detik. Oleh lantaran itu saat akan mengambil gambar harus sanggup memperhitungkan kecepatan waktu saat membidik. Hal itu harus dilakukan semoga tidak kehilangan moment terbaik sehingga sanggup mendapat gambar yang istimewa.


5. Penggunaan Cahaya.

Blitz biasanya sudah menjadi satu perangkat embel-embel yang terpasang pada semua kamera digital sebagai pencahayaan tambahan. Mengambil obyek dalam keadaan kurang cahaya akan lebih membantu jikalau menggunakan lampu blitz, namun biasanya dalam jarak yang terlalu akrab obyek akan terlihat lebih cerah dibanding latar belakangnya.


Untuk mengatasi hal diatas, Anda perlu mempelajari penggunaan kamera dengan lampu blitz pada jarak-jarak tertentu dari obyek yang dimaksud. Bahkan harus mengetahui kondisi yang sempurna saat harus menggunakan cahaya tambahan. Jika didepan obyek masih terdapat cahaya walaupun minimum, artinya Anda masih sanggup menggunakan kamera tanpa blitz. Kadang-kadang hasil foto yang diperoleh lebih artistik dan ibarat kualitasnya dengan kamera DSLR, tapi perlu diperhatikan, sasaran bidikan harus obyek diam, jikalau bergerak maka akan menjadikan efek ghost atau terlihat blur.

Diatas yakni 5 cara sederhana untuk mendapat hasil foto dengan kualitas maksimal bagi pemula. Selebihnya Anda harus sanggup mengeksplorasi sendiri dengan terus mempelajari kamera yang dimiliki semoga sanggup mengoperasikan pada situasi dan kondisi yang berbeda. Memanfaatkan kerja sama kamera Anda dengan tongsis sebagai media tambahan, rasanya seru untuk dicoba.

Post a Comment

0 Comments